Hey guys! Kalian pasti udah pada denger lagu "Traitor" dari Olivia Rodrigo kan? Lagu ini tuh bener-bener ngena banget buat yang pernah ngerasain dikhianati. Liriknya yang dalem dan melodinya yang syahdu bikin kita ikut merasakan sakitnya. Nah, buat kalian yang pengen lebih memahami makna lagunya, yuk kita bahas arti dan terjemahan lagu "Traitor" ini!

    Siapa Olivia Rodrigo?

    Sebelum kita bahas lebih jauh tentang lagunya, kenalan dulu yuk sama penyanyi yang lagi naik daun ini. Olivia Rodrigo adalah seorang penyanyi dan aktris muda asal Amerika Serikat. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi serial Disney "High School Musical: The Musical: The Series". Tapi, bukan cuma akting aja, Olivia juga punya bakat musik yang luar biasa. Lagu-lagunya, termasuk "Traitor", sukses menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara. Olivia Rodrigo ini emang keren banget ya, guys!

    Apa Makna Lagu Traitor?

    Secara garis besar, lagu "Traitor" ini menceritakan tentang pengkhianatan dalam sebuah hubungan. Olivia Rodrigo menyanyikan tentang rasa sakitnya ketika melihat mantan kekasihnya move on terlalu cepat setelah putus. Ia merasa dikhianati karena mantan kekasihnya seolah-olah sudah punya pengganti bahkan sebelum hubungan mereka benar-benar berakhir. Lagu ini tuh bener-bener mewakili perasaan bingung, kecewa, dan sakit hati yang dirasakan seseorang ketika dikhianati.

    Lagu "Traitor" ini bukan cuma sekadar lagu galau biasa, guys. Olivia Rodrigo berhasil menyampaikan emosi yang kompleks dengan lirik yang jujur dan relatable. Banyak orang yang merasa relate sama lagu ini karena pengalaman dikhianati emang bisa jadi pengalaman yang sangat menyakitkan. Olivia Rodrigo bener-bener jenius dalam merangkai kata-kata!

    Lirik dan Terjemahan Lagu Traitor

    Biar kalian makin paham sama makna lagunya, yuk kita bedah liriknya satu per satu. Berikut ini lirik lagu "Traitor" beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

    Bait 1

    Brown guilty eyes and little white lies (Mata cokelat bersalah dan kebohongan kecil)

    Yeah, I played dumb but I always knew (Ya, aku pura-pura bodoh tapi aku selalu tahu)

    That you'd talk to her, maybe did even worse (Bahwa kamu akan berbicara dengannya, mungkin melakukan yang lebih buruk)

    I kept quiet so I could keep you (Aku tetap diam agar aku bisa menjagamu)

    Di bait ini, Olivia Rodrigo menceritakan tentang kecurigaannya terhadap mantan kekasihnya. Ia tahu bahwa ada sesuatu yang disembunyikan, tapi ia memilih untuk diam karena tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya. Bagian ini tuh sedih banget ya, guys. Kita bisa merasakan betapa Olivia berusaha mempertahankan hubungannya.

    Bait 2

    And isn't it funny how you ran to her (Dan bukankah lucu bagaimana kamu berlari kepadanya)

    The second that we called it quits? (Saat kita memutuskan untuk berhenti?)

    And isn't it funny how you said you were friends? (Dan bukankah lucu bagaimana kamu bilang kalian berteman?)

    Now it sure as hell don't look like it (Sekarang jelas tidak terlihat seperti itu)

    Di bait ini, Olivia Rodrigo mengungkapkan rasa keheranannya dan kekecewaannya terhadap mantan kekasihnya yang langsung mendekati orang lain setelah mereka putus. Ia merasa dikhianati karena mantan kekasihnya mengatakan bahwa mereka hanya berteman, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Bait ini tuh bener-bener menusuk ya, guys. Pasti sakit banget rasanya.

    Chorus

    'Cause you were never mine to lose (Karena kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    You were never mine to lose (Kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    And you cheated (Dan kamu curang)

    Di bagian chorus ini, Olivia Rodrigo mengungkapkan rasa sakit hatinya yang paling dalam. Ia merasa bahwa mantan kekasihnya tidak pernah benar-benar menjadi miliknya dan bahwa ia telah dikhianati. Kata-kata "You cheated" di bagian ini tuh bener-bener kuat ya, guys. Kita bisa merasakan betapa marahnya Olivia.

    Bait 3

    But I’m the fool who let you think (Tapi aku bodoh yang membiarkanmu berpikir)

    That you could get away with anything (Bahwa kamu bisa lolos dengan apa pun)

    I let you undermine my worth (Aku membiarkanmu meremehkan nilaiku)

    And when I say it like that, it hurts (Dan ketika aku mengatakannya seperti itu, itu menyakitkan)

    Di bait ini, Olivia Rodrigo menyalahkan dirinya sendiri karena telah membiarkan mantan kekasihnya meremehkannya. Ia merasa bodoh karena telah memberikan kesempatan kepada mantan kekasihnya untuk menyakitinya. Bait ini tuh reflektif banget ya, guys. Kita bisa belajar dari pengalaman Olivia untuk lebih menghargai diri sendiri.

    Bait 4

    It took you two weeks to go off and date her (Butuh dua minggu bagimu untuk pergi dan berkencan dengannya)

    Guess you didn't cheat (Kira kau tidak curang)

    But you’re still a traitor (Tapi kau tetap seorang pengkhianat)

    Di bait ini, Olivia Rodrigo mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya langsung berkencan dengan orang lain dua minggu setelah mereka putus. Ia merasa bahwa meskipun mantan kekasihnya tidak selingkuh secara fisik, ia tetap seorang pengkhianat karena telah move on terlalu cepat. Bait ini tuh pedih banget ya, guys. Kita bisa merasakan betapa kecewanya Olivia.

    Chorus

    'Cause you were never mine to lose (Karena kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    You were never mine to lose (Kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    And you cheated (Dan kamu curang)

    Bridge

    God, I wish that I had thought this through (Ya Tuhan, aku harap aku telah memikirkan ini)

    Before I went and fell so hard for you (Sebelum aku pergi dan jatuh cinta begitu dalam padamu)

    Guess you didn't cheat (Kira kau tidak curang)

    But you’re still a traitor (Tapi kau tetap seorang pengkhianat)

    Di bagian bridge ini, Olivia Rodrigo mengungkapkan penyesalannya karena telah jatuh cinta terlalu dalam kepada mantan kekasihnya. Ia berharap telah memikirkan semuanya dengan matang sebelum memberikan hatinya kepada orang yang salah. Bagian ini tuh emosional banget ya, guys. Kita bisa merasakan betapa menyesalnya Olivia.

    Chorus

    'Cause you were never mine to lose (Karena kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    You were never mine to lose (Kamu memang tidak pernah menjadi milikku untuk hilang)

    And you cheated (Dan kamu curang)

    Outro

    You cheated (Kamu curang)

    You're still a traitor (Kau tetap seorang pengkhianat)

    Di bagian outro ini, Olivia Rodrigo menegaskan kembali bahwa mantan kekasihnya telah mengkhianatinya. Ia tidak bisa melupakan rasa sakit yang telah ditimbulkan oleh mantan kekasihnya. Bagian ini tuh final banget ya, guys. Olivia seolah-olah ingin menutup babak ini dan move on.

    Pesan yang Disampaikan Lagu Traitor

    Lagu "Traitor" ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai diri sendiri dan berani melepaskan hubungan yang tidak sehat. Olivia Rodrigo mengingatkan kita bahwa kita tidak pantas untuk diperlakukan dengan buruk dan bahwa kita berhak untuk bahagia. Lagu ini juga mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan dan untuk tidak terlalu cepat percaya pada orang lain.

    Guys, lagu "Traitor" ini bener-bener powerful banget ya. Olivia Rodrigo berhasil menyampaikan pesan yang mendalam dengan lirik yang jujur dan relatable. Semoga pembahasan arti dan terjemahan lagu ini bisa bikin kalian lebih memahami makna lagunya dan bisa mengambil pelajaran dari pengalaman Olivia. Jangan lupa dengerin terus lagu-lagu Olivia Rodrigo yang lain ya! Dijamin keren-keren semua!

    Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!